Lembaga Inovasi, Pengembangan Jurnal, Penerbitan, dan Hak Kekayaan Intelektual (LIPJPHKI) Universitas Airlangga mengadakan kembali program “Kupas Sitasi”. Program ini bertujuan untuk membahas secara mendalam strategi peningkatan sitasi dan H-indeks publikasi dosen di Universitas Airlangga, dengan harapan dapat memberikan wawasan dan memperkenalkan artikel-artikel yang telah diterbitkan untuk meningkatkan sitasi. Kupas Sitasi Edisi November diselenggarakan pada hari Selasa (19/11/2024) di Ruang Rapat Lt.2 LIPJPHKI, Kampus C UNAIR
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris LIPJPHKI yang juga bertindak sebagai narasumber, Prof. Ferry Efendi, S. Kep. Ns., M.Sc., Ph.D. Peserta dari Kupas Sitasi Edisi November berasal dari berbagai fakultas dan lembaga di Universitas Airlangga, antara lain Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Keperawatan, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Vokasi, dan lainnya.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh Rifky Octavia Pradipta, S.Kep., Ns., M.Kep., yang mengenalkan program Kupas Sitasi. Dalam sambutannya, Prof. Ferry Efendi mengungkapkan pentingnya kualitas karya ilmiah agar dapat bermanfaat secara maksimal oleh publik. Beliau juga membahas sejumlah strategi untuk mempromosikan karya ilmiah agar lebih dikenal luas, sekaligus menekankan pentingnya penerapan etika publikasi setiap karya ilmiah.
Prof. Ferry Efendi menyampaikan materi yang menguraikan tujuan utama dari program Kupas Sitasi ini. Ia membahas berbagai matriks, seperti author level, artikel level, dan jurnal level, serta menjelaskan metode perhitungan H-Indeks dan skor sitasi. Dalam sesi tersebut, beliau juga mengulas fitur-fitur yang terdapat pada platform seperti Scopus dan Web of Science (WoS) untuk memantau matriks dan peringkat. Prof. Ferry menekankan pentingnya pengukuran dampak baik secara kualitatif maupun kuantitatif, serta memberikan penjelasan tentang beberapa istilah yang berkaitan dengan matriks penelitian kualitatif dan sejauh mana dampaknya. Selain itu, beliau juga membahas cara menghitung kualitas dampak jurnal, metrik kutipan, dan level penulisan. Dalam pemaparannya, Prof. Ferry menjelaskan perbedaan utama antara WoS dan Scopus yang terletak pada metrik yang digunakan, dengan sitasi sebagai alat ukur objektif, meskipun ada dampak seperti sitasi diri sendiri.
Manfaat lain dari pemahaman ini adalah untuk menghindari sitasi yang tidak relevan dan memastikan terpenuhinya indikator kualitas. Metrik yang dibahas terkait dengan Scopus mencakup level penulisan, sitasi, dokumen, H-index, CiteScore, SJR, dan SNIP. Sedangkan, metrik yang digunakan di WoS meliputi level penulis, impact factor jurnal, CNCI, dan JCI. Prof. Ferry Efendi juga menjelaskan cara menghitung H-index secara manual melalui Google Scholar, serta membahas relevansi dan proporsionalitas dalam kutipan diri sendiri. Di Indonesia, semua metrik ini tercatat dalam skor SINTA yang merangkum berbagai informasi tersebut.
Program ini menekankan pentingnya meningkatkan sitasi untuk meningkatkan kualitas dan pengakuan karya ilmiah dosen dan peneliti Universitas Airlangga. Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan panduan praktik oleh Rifky Octavia Pradipta, S.Kep., Ns., M.Kep., yang memberikan wawasan praktis tentang pengelolaan sitasi dan H-indeks. Semua ini bertujuan untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan di Universitas Airlangga dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Salam Menulis, Salam Publikasi, Salam Inovasi! LIPJPHKI Selalu Menemani Anda! Connect with Us!
Info lebih lanjut #LIPJPHKIUNAIR:
Facebook : Lembaga Inovasi Pengembangan Jurnal Penerbitan dan Hak Kekayaan Intelektual
Twitter : @lipjphkiunair
Instagram : @lipjphkiunair @aupunair.official
Youtube : LIPJPHKI UNAIR
E-mail : adm@ppjpi.unair.ac.id adm@aup.unair.ac.id
Website : http://lipjphki.unair.ac.id/
#LIPJPHKIUNAIR #RoadToScopus #SmartUniversity #UniversitasAirlangga #UnairHEBAT #KsatriaAirlangga #KampusUnair #ExcellentWithMorality #UnairSurabaya #ScholarUnair #menulis #literasi #Toptier #penulis #resolusi2023 #design #akademi #academy #unairwriting #writing #seminarnasional #unairwritingmasterclass #sertifikasi #sertifikasibnsp
