Surabaya, 15 Juli 2024 — Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah melalui kegiatan UNAIR MENULIS BATCH 20. Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Inovasi, Pengembangan Jurnal, Penerbitan, dan Hak Kekayaan Intelektual (LIPJPHKI) secara daring dan luring, yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2 LIPJPHKI dan juga dapat diakses melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan, yaitu S1, S2, dan S3, yang berasal dari berbagai fakultas di UNAIR.
Turut hadir dalam rangkaian kegiatan UNAIR MENULIS BATCH 20 kali ini, Prof. Hery Purnobasuki M.Si., Ph.D. (Ketua Lembaga Inovasi, Pengembangan Jurnal, Penerbitan, dan Hak Kekayaan Intelektual), Ayu Lana Nafisyah, S.Pi., M.Sc., Ph.D. (Koordinator Bidang Pemeringkatan) dan Dr. Arif Nur Muhammad Ansori, S.Si., M.Si. (Peneliti dari Sekolah Pascasarjana UNAIR, World’s Top 2% Scientists 2023 versi Stanford University dan Elsevier).
Acara dibuka dengan sambutan oleh Prof. Hery Purnobasuki, M.Si., Ph.D., selaku Ketua LIPJPHKI, menekankan pentingnya membangun budaya publikasi yang kuat di kalangan akademisi pada para peserta. Dalam sambutannya, Prof. Hery menyatakan bahwa LIPJPHKI berkomitmen untuk berkolaborasi dalam mendukung dosen dan mahasiswa guna meningkatkan hasil publikasi ilmiah mereka. Selanjutnya, Ayu Lana Nafisyah, S.Pi., M.Sc., Ph.D., memberikan pengarahan pada peserta untuk melakukan kolaborasi riset antar fakultas. Beliau menekankan bahwa kolaborasi merupakan kunci untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas dan berdampak luas. Dalam sesi berikutnya, Dr. Arif Nur Muhammad Ansori, S.Si., M.Si., menjelaskan pentingnya memilih jurnal High Impact sebagai referensi dalam penulisan akademik. Beliau juga memperkenalkan berbagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan, seperti Journal/Author Name Estimater (JANE) untuk mendukung kolaborasi riset dan Beall’s List untuk mengidentifikasi jurnal yang termasuk dalam jurnal predatory.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang interaktif, memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi langsung dengan narasumber. Dalam sesi ini, seorang peserta mengajukan pertanyaan mengenai pemilihan referensi. Narasumber memberikan respon positif, menekankan pentingnya menggunakan sumber yang memiliki kredibilitas, seperti jurnal yang terindeks Scopus dan Web of Science (WoS). Narasumber juga menyampaikan bahwa dalam kasus penelitian yang langka, penggunaan referensi dari indeksasi lain diperbolehkan. Hal ini menunjukkan bahwa pemilihan referensi yang tepat sangat penting untuk meningkatkan kualitas publikasi ilmiah. Selain itu, sesi Pomodoro juga diadakan untuk membantu peserta fokus dalam penulisan naskah ilmiah secara kondusif dan efektif.
Dengan diselenggarakannya UNAIR MENULIS BATCH 20, diharapkan civitas akademika UNAIR semakin termotivasi untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan sinergi positif dalam lingkungan Universitas Airlangga demi kemajuan penelitian di Indonesia secara keseluruhan. (AR/BCP)
Salam Menulis, Salam Publikasi, Salam Inovasi! LIPJPHKI Selalu Menemani Anda! Connect with Us!
Info lebih lanjut #LIPJPHKIUNAIR:
Facebook : Lembaga Inovasi Pengembangan Jurnal Penerbitan dan Hak Kekayaan Intelektual
Twitter : @lipjphkiunair
Instagram : @lipjphkiunair @aupunair.official
Youtube : LIPJPHKI UNAIR
E-mail : adm@ppjpi.unair.ac.id adm@aup.unair.ac.id
Website : http://lipjphki.unair.ac.id/
#LIPJPHKIUNAIR #RoadToScopus #SmartUniversity #UniversitasAirlangga #UnairHEBAT #KsatriaAirlangga #KampusUnair #ExcellentWithMorality #UnairSurabaya #ScholarUnair #menulis #literasi #Toptier #penulis #resolusi2024 #design #akademi #academy #unairwriting #writing #seminarnasional #unairwritingmasterclass #sertifikasi #sertifikasibnsp
