LIPJPHKI Dorong Upaya Internasionalisasi Karya Ilmiah melalui Bookcamp 2025: “Writing Impactful Book – International Indexing”

Surabaya – Lembaga Inovasi, Pengembangan Jurnal, Penerbitan, dan Hak Kekayaan Intelektual (LIPJPHKI) Universitas Airlangga menggelar Bookcamp dengan tema Writing Impactful Book for International Indexing. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen LIPJPHKI dalam upaya mendorong dosen Universitas Airlangga untuk menulis dan menerbitkan buku yang terindeks internasional sehingga memiliki daya saing global. Acara ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada 11-12 Juni 2025, bertempat di Hotel Harris & Convention Gubeng, dan diikuti oleh dosen dari berbagai fakultas di lingkungan Universitas Airlangga.

 

Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran pimpinan LIPJPHKI, antara lain Prof. Ferry Efendi S.Kep.Ns., M.Sc., Ph.D. (Sekretaris) dan Ibu Ovarine Imtihana, S.IIP., M.A (Koordinator Bidang Penerbitan). 

 

Dalam sambutannya, Ibu Ovarine menyampaikan apresiasi kepada seluruh dosen yang sangat antusias dan terus mendukung kegiatan ini. Ibu Ovarine menegaskan bahwa LIPJPHKI menyediakan dukungan penuh terhadap pengembangan karya ilmiah dosen, salah satunya yaitu menyiapkan fasilitas pendanaan dan teknis untuk 10 judul buku, termasuk pembiayaan proofreading dan membantu proses submission ke penerbit internasional.

 

“Publikasi buku di UNAIR memang masih tertinggal dibandingkan jurnal. Oleh karena itu, LIPJPHKI berkomitmen untuk terus meningkatkan jumlah dan kualitas buku terbitan yang mampu menembus indeks internasional seperti Scopus,” ujarnya.

 

Sesi pertama kegiatan bookcamp ini menghadirkan Dr. rer. nat. Maria Lucia Ardhani Dwi Lestari, S.Si., Apt., M.Pharm., yang akrab disapa Dr. Dhani. Kiprahnya dalam publikasi internasional telah dimulai sejak tahun 2010. Dalam pemaparannya, narasumber membagikan proses dan pengalaman selama terlibat dalam penulisan book chapter pada penerbit bereputasi. Selain itu, Dr. Dhani menekankan pula pentingnya manajemen waktu, kolaborasi dan jejaring internasional dalam proses penulisan. 

 

Menurutnya, penulis juga dapat memanfaatkan kecanggihan AI sebagai alat bantu menulis “Sebagai penulis, kita dapat menggunakan AI sebagai alat bantu penulisan, yang dapat digunakan untuk brainstorming dan penyusunan literatur, meskipun evaluasi akhir tetap harus dilakukan oleh penulis”.

 

Dalam sesi tanya jawab, peserta juga menanyakan perbedaan mendasar antara menulis buku dan jurnal ilmiah. Dr. Dhani menjelaskan bahwa buku cenderung lebih teoritis dan berbasis praktis, sementara jurnal bersifat lebih fleksibel dengan cakupan insight lebih luas. “Book chapter biasanya fokus pada satu tema tertentu, sedangkan jurnal bisa membahas berbagai aspek dalam satu studi,” ujarnya. Terkait dengan dimensi personal dalam tulisan ilmiah, Dr. Dhani juga menegaskan bahwa insight pribadi diperbolehkan, khususnya dalam konteks pengalaman, namun sebaiknya ditempatkan di bagian kesimpulan atau future direction agar tetap relevan secara akademik.

 

Setelah sesi pertama yang interaktif, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari Prof. Ferry Efendi yang memperkenalkan ‘Nova Science Publishers’ sebagai salah satu penerbit yang terbuka terhadap berbagai jenis buku dan bisa menjadi opsi bagi Bapak/Ibu dosen yang ingin menerbitkan buku yang berpotensi terindeks Scopus.

 

Dalam pemaparannya, Prof. Ferry menekankan bahwa sebuah buku harus memenuhi aspek teknis dan kualitas konten yang memadai supaya bisa terindeks Scopus, serta harus melalui proses evaluasi oleh pihak terkait. Adapun fitur terbaru yang ditawarkan oleh Scopus yaitu Scopus AI, yang dapat membantu para penulis untuk menyusun summary, rangkuman dari studi terdahulu serta concept map yang sangat berguna dalam menyusun outline buku. 

 

Prof. Ferry juga menyampaikan pentingnya rekam jejak digital dalam mendukung eksistensi penulis. Hal ini bisa diwujudkan melalui publikasi proposal, protokol riset, atau partisipasi dalam konferensi. Langkah ini membuktikan bahwa penulis benar-benar memiliki kompetensi dan keterlibatan dalam bidang yang sedang dikembangkan.

 

Pada materi terakhir yang dibawakan oleh Ibu Dian Ekowati, SE., M.Si., M.AppCom(OrgCh)., Ph.D., yang akrab disapa Ibu Didin—membagikan pengalaman dan refleksi akademiknya dalam menulis book chapter yang berhasil diterbitkan melalui penerbit bereputasi global. Ibu Didin menjelaskan bahwa menulis buku ilmiah tidak hanya tentang menyampaikan data, tetapi juga mengenai bagaimana meramu narasi, kontribusi teori dan refleksi akademik secara menyeluruh.

 

Ibu Didin juga menyoroti kesalahan umum dalam penulisan book chapter, seperti minimnya aplikasi praktis, lemahnya referensi, mengabaikan guidelines dan penerbit tanpa rekam jejak baik. “Terkadang kita menemukan banyak sekali undangan terkait penulisan book chapter yang marak diterima melalui email. Pastikan undangan yang masuk sudah dikenal dan punya rekam jejak yang jelas”. 

Adapun saran yang diberikan agar penulis memulai proses menulis dengan membuat abstrak pribadi. “Abstrak ini bukan hanya untuk editor, tapi untuk diri sendiri agar tetap fokus dan konsisten,” ucapnya. Menurutnya, book chapter sebaiknya berisi 30% dari penelitian sendiri dan sisanya merupakan sintesis teori serta referensi ilmiah lain.

Melalui kegiatan ini, LIPJPHKI berharap para dosen UNAIR semakin terdorong untuk menghasilkan karya tulis akademik dalam bentuk buku. Tidak hanya bermanfaat bagi dunia akademik, tetapi juga memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat global.

 

Salam Menulis, Salam Publikasi, Salam Inovasi!

 

Info lebih lanjut #LIPJPHKIUNAIR:

Facebook : Lembaga Inovasi Pengembangan Jurnal Penerbitan dan Hak Kekayaan Intelektual

Twitter : @lipjphkiunair

Instagram : @lipjphkiunair @aupunair.official

Youtube : LIPJPHKI UNAIR

E-mail : adm@ppjpi.unair.ac.id adm@aup.unair.ac.id

Website : http://lipjphki.unair.ac.id/

#LIPJPHKIUNAIR #ScopusAI #Bookcamp #Bookchapter #RoadToScopus #SmartUniversity #UniversitasAirlangga #UnairHEBAT #KsatriaAirlangga #KampusUnair #ExcellentWithMorality #UnairSurabaya #ScholarUnair #menulis #literasi #Toptier #penulis #resolusi2025 #design #akademi #academy #unairwriting #writing #seminarnasional #advancededition 

Berita Lainnya

Berita

Publikasi Scopus Dosen Universitas Airlangga

Tabel ini menyajikan daftar publikasi ilmiah terbaru dari dosen-dosen Universitas Airlangga yang berhasil diterbitkan di jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus. Data ini mencakup informasi per

Read More »